(+62 21) 8795 1319 office@elangsatriatangguh.co.id

11 Basic Skill Security,

Selain harus memiliki sikap, perilaku dan pelayanan prima yang baik untuk tamu, klien atau staff lain. Seorang security atau satpam yang ada di Instansi/Perusahaan juga harus mempunyai bekal pengetahuan serta keterampilan dasar untuk menunjang pekerjaannya.

Pengetahuan dan keterampilan dasar yang wajib security/satpam ketahui ada 11.Kami sudah buatian 11 Basic Skill Security agar memudahkan anda untuk belajar skill apa saja yang harus anda miliki jika anda ingin terjun di bidang ini. Apa saja 11 Basic Skill Security tersebut? Silahkan simak penjelasan kami di bawah ini.

1. Skill Pengetahuan dan Kemampuan Polisi Yang Terbatas

Seperti yang tertera pada UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Menjelaskan bahwa pengetahuan dan kemampuan polisi untuk memberikan fungsi, kewenangan, dan area kerja anggota satpam.

2. Skill Bela Diri Polisi RI

Beladiri Polri yang diberikan untuk anggota Security atau Satpam ditujukan untuk membekali Satpam dalam melakukan pertahanan diri. Pertahanan diri saat security menghadapi serangan dari orang lain baik dengan menggunakan senjata tajam ataupun senjata yang tumpul.

Bela diri merupakan sebuah usaha untuk melindungi diri atau membela diri kita sendiri dari serangan manusia atau yang lainnya. Seni bela diri ini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Yaitu seni tempur bersenjata tajam, senjata yang tidak tajam seperti kayu, dan seni tempur menggunakan tangan kosong.

3. Skill Pengenalan Bahan Peledak

Seorang security atau satpam harus mempunyai bekal pengetahuan dan pengenalan macam macam janis peledak. Selain itu juga harus tahu bagaimana cara bersikap jika suatu saat menemui permasalahan yang ada bahan berbahaya/peledak.

4. Skill Pengenalan & Pemahaman Bahan Berbahaya (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)

Dengan bekal pengenalan bahan Narkotika dan sejenisnya. diharapkan security dapat mengenal serta mempunyai pengetahuan yang bisa dibawa saat mengerjakan tugas. Security juga diharapkan mampu membedakan yang mana bahan yang berbahaya dan yang bukan.

5. Skill Keterampilan Tongkat & Drill Borgol

Beberapa senjata yang tidak asing dibawa oleh polisi maupun satpam ialah tongkat dan borgol. Oleh karenanya, seorang polisi atau security harus mampu dan mengerti cara menggunakan alat tersebut sebagai pendukung pelaksanaan pekerjaan. Ada berbagai teknis tongkat dan drill borgol yang mana semua harus dimengerti dan bisa dipraktekkan oleh petugas keamanan.

6. Skill PBB (Pengetahuan Baris Berbaris) dan Penghormatan

Sebagai seorang petugas keamanan pastinya tidak asing dengan PBB. PBB adalah skill yang selalu guru ajarkan semenjak kita berada di sekolah dasar atau di jenjang pendidikan awal. Tujuan diberikannya keterampilan PBB & Penghormatan ini ialah untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.

7. Skill K3 & Lingkungan

Seorang security harus mampu melakukan pencegahan dan penerapan K3 dalam lingkungan pekerjaan. Karena di setiap pekerjaan pastinya memiliki berbagai resiko yang berbeda. Oleh karena itu seorang security/satpam harus paham dasar K3 di lingkungan kerja atau di luar.

8. Skill Dasar Komunikasi & Alat Keamanan

Dasar komunikasi security ialah melalui Radio komunikasi (HT). Radio komunikasi berfungsi untuk memberikan laporan kepada personil atau anggota lain. Laporan-laporan tersebut dapat dilakukan untuk menginformasian situasi yang terjadi di lokasi dimana personil tersebut di tempatkan, dan supaya diketahui oleh personil lain yang berposisi di lokasi masing-masing.

Selama dalam piket seorang securityn yang memiliki fasilitas HT dilarang keras mematikan sarana tersebut, guna mendapatkan laporan dari rekan-rekan sesama piket. Dan apabila di panggil oleh personil lain wajib menjawab apabila personil tersebut dapat menerima input dari personil yang memanggil.

9. Skill Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli

Satpam/security membuat pengaturan dengan tujuan untuk menegakkan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerja. Khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan oleh Shift Leader, Security Supervisor, ataupun Chief Security Officer.

10. Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara

Security bersama Shift Leader harus memahami bagaimana cara mengambil langkah atau tindakan pertama bila terjadi suatu tindak pidana atau kejadian perkara.

11. Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

Seorang security mampu membuat laporan kepada atasan. Dalam hal ini laporan tersebut bisa berupa segala sesuatu yang perlu atasan atau pihak perusahaan ketahui.

Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Seorang Satpam

PT. Elang Satria Tangguh selaku Penyedia Jasa Keamanan SATPAM dan Security yang legal, berpengalaman, dan terpercaya kali ini akan menjelaskan tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan dari seorang Satuan Pengamanan atau Satpam.

Menurut “Perkapolri No 24 Tahun 2007, BAB III, Pasal 6, Ayat 1”

Tugas Pokok Satpam

Tugas Pokok Satpam adalah “Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya”.

Menyelenggarakan

Mengurus dan mengusahakan sesuatu (seperti memelihara, merawat).

Melakukan atau melaksanakan (perintah, peraturan, rencana).

Menunaikan atau menyampaikan (maksud, tugas kewajiban).

Mengurus dan memperhatikan (kepentingan, usaha, perkara).

Mengadakan, mengatur, dan mengurus (pesta, pertunjukan, pameran, dsb).

Pengamanan Fisik

Pengamanan Fisik adalah segala usaha dan kegiatan  untuk mencegah / mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan suatu instansi / proyek / badan usaha secara fisik melalui kegiatan pengaturan, penjagaan dan perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi / proyek / badan usaha yang bersangkutan.

Objek yang diamankan-ditertibkan pada saat pengamanan fisik, adalah :

Asset              : Benda bergerak – benda tidak bergerak, gedung, harta benda, dll.

Personel        : Klien, Atasan, manajemen, Nasabah, Konsumen, Supplier, Pengunjung, Tamu, Rekan, dll.

Informasi       : No telepon pribadi staff, keberadaan staff, proses produksi, kekuatan pengamanan, data-data perusahaan, dll.

Fungsi Seorang Satpam

Fungsi Satpam adalah melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya.

Peranan Seorang Satpam

Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pengembangan fungsi kepolisian terbatas, Satpam berperan sebagai:

  1. Unsur pembantu pimpinan organisasi, perusahaan dan/atau instansi/lembaga pemerintah, penggunaan Satpam di bidang pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan/tempat kerjanya.
  2. Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan peraturan perundang-undangan serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan (security mindedness dan security awareness) di lingkungan/tempat kerjanya.

Ciptakan Satpam Profesional Dalam Bekerja

 Satuan Pengamanan atau sering juga disingkat Satpam adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melakukan keamanan fisik dalam rangka penyelenggaraan jasa keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.

Seorang Satpam harus tahu dan paham mengenai tugas, fungsi dan peranannya agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Namun selain itu dalam menjalankan tugasnya, sebagai seorang satpam, ada beberapa hal yang harus dipahami dan dijalankan terutama menyangkut perilaku dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang satuan pengamanan. Agar proses berjalannya pekerjaan seorang satpam tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan menjadikan seorang satpam lebih berkualitas dan profesional.

Berikut ini adalah beberapa sikap dan perilaku yang harus di perhatikan untuk seorang satuan pengamanan:

1. Memelihara kebersihan badan :

  • Jambang dan jenggot sebaiknya dicukur habis dan bersih.
  • Pakaian dan penampilan rapi,bersih sesuai ketentuan tentang seragam satpam.
  • Rambut dan kumis dicukur rapi.

2. Ulet, sabar, tabah dan percaya diri dalam menjalankan tugas.

3. Menaati peraturan dan menghormati norma-norma yang berlaku didalam lingkungan/area kerja.

4. Bisa menjaga rahasia yang dipercayakan kepadanya dan tidak menyebarkan berita yang salah atau belum pasti kebenarannya.

5. Bertindak tegas, jujur, berani, adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Baca juga :

6. Cepat tanggap (Responsif) dalam memberikan perlindungan/pengamanan pada lingkungan tempat kerjanya dan berani mengambil keputusan yang terbaik namun sesuai dengan aturan yang berlaku.

7. Mampu bersosialisasi terhadap lingkungan baik di dalam atau pun diluar area tugas dan sekitarnya.

8. Melindungi aset dan orang yang ada di lingkungan kerja.

9. Menghormati dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.

10. Tidak menonjolkan kepentingan pribadi dan mencampuri urusan/bidang lain yang tidak ada sangkut-pautnya dengan tugas.

11. Memiliki rasa kebanggaan dan semangat serta senantiasa menjaga nama baik perusahaan dilingkungan kerja.

12. Pelayanan dengan konsep 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun).

13. Mengikuti aturan perusahaan dengan baik dan benar, berkomunikasi serta menjalin hubungan yang baik dengan siapa saja yang ada di area kerja.

14. Memiliki bahasa tubuh yang positif, dengan memberikan contoh sikap yang sesuai dengan aturan perusahaan. Secara otomatis lingkungan juga akan menjadi positif dan berpengaruh kepada jalannya perusahaan.

15. Memberikan kesan yang membantu kenyamanan dan keamanan. Jika ada konsumen atau karyawan perusahaan yang membutuhkan bantuan, satpam dengan senang hati melayani tanpa kehilangan identitas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja.

16. Memiliki kemampuan atau keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan.

17. Mampu bekerja dalam tim, selalu berkoordinasi dengan baik. Karena satpam tidak bisa bekerja sendirian, dan untuk menjadi satpam profesional harus bekerjasama dengan rekan kerja lainnya. Agar proses pengamanan berjalan sesuai dengan fungsinya.

18. Cepat tanggap terhadap setiap kejadian juga permasalahan yang timbul dilingkungan kerja. Seorang satpam profesional akan cekatan dan sigap jika terjadi suatu konflik permasalahan di area kerjanya, membaca situasi yang sedang terjadi serta hal apa yang harus dilakukan untuk menyikapi permasalahan tersebut.

Jika seorang satpam sudah mempunyai sikap dan perilaku seperti yang disebutkan diatas, maka satpam tersebut bisa dibilang sebagai satpam yang mempunyai sikap baik dan sangat layak disebut sebagai satpam yang profesional.

Tetapi dengan begitu seorang satpam harus tetap konsisten dalam bersikap, jangan hanya di awal karir atau pada saat tertentu saja. Namun sikap profesional seorang satpam harus selalu dilakukan, kapanpun dimanapun dan pada saat apapun.

Semakin tinggi jabatan seorang satpam, sikap profesional harus semakin lebih baik lagi dan tanggung jawab yang akan dihadapi juga akan semakin banyak. Contohnya dengan menjadi chief atau danru, sebagai seorang satpam yang baik harus memberi contoh kepada anggotanya. Maka dari itu sikap diatas harus tetap dijaga dengan baik oleh seorang satpam.

Petugas Satpam dengan perilaku dan sikap diatas, bisa Anda dapatkan di . Jasa satpam terbaik dan profesional , sebagai perusahaan outsourcing security, sebagai penyalur dan penyedia tenaga profesional satpam/pengamanan di Bandung, Cimahi, Jawa Barat dan sekitarnya. Karena Satuan Pengamanan dilatih dengan kompeten dan dilatih oleh tenaga profesional.

Dengan sistem kerja yang efektif dan profesional dengan tenaga pengamanan yang profesional dan terlatih, dan peralatan yang mendukung, memberikan jaminan dan solusi keamanan untuk Anda, keluarga, dan perusahaan Anda. Sumber daya manusia dan fasilitas terbaik akan di berikan. Untuk menjawab semua kebutuhan keamanan Anda.